Sebut saja Google Assistant, Google Translate, dan Google Maps. Mereka semua memakai teknologi suara robot Google atau Google Voice. Mungkin kalian berpikir, suara yang kita dengar adalah suara robot. Namun sebenarnya ada pengisi suaranya, dan pengisi suara itu adalah manusia sungguhan.
Siapakah Pengisi Suara Google?
Akhirnya misteri ini terjawab juga. Pada acara Google I/O 2018 di Mountain View, California, Sundar Pichai selaku CEO Google, di sana ia memperkenalkan 6 orang yang akan mengisi suara Google Assistant. Tiga di antaranya perempuan dan tiganya lagi laki-laki. Mereka adalah suara-suara baru yang mengisi aplikasi Google Assistant.
Sementara itu, selain mereka ada beberapa voice actor yang lain. Jadi pengisi suara Google itu lebih dari 6, pokoknya lebih banyak. Saya tidak tahu berapa total keseluruhan mereka, tapi yang bisa kita ketahui sekarang mereka lebih dari 6.
Keenam suara baru ini hanya diperuntukkan untuk aplikasi Google Assistant. Entah mereka juga mengisi suara Google Translate atau Google Maps, masih belum diketahui. Tapi yang jelas, merekalah yang mengisi suara Google Assistant yang kita dengarkan selama ini.
Lalu Siapa Pengisi Suara Google Indonesia?
Untuk pertanyaan ini, tentu tidak mudah dijawab, karena sepengetahuan kami, belum ada nama voice actor Indonesia yang diperkenalkan oleh Google. Namun, jika kamu masih penasaran dari mana suara Google Indonesia berasal, sebenarnya Google memiliki teknologi speech synthesis yang memungkinkan mengubah tulisan menjadi suara.
Bisa saja, sebenarnya suara Google bahasa Indonesia bukanlah suara orang asli melainkan suara robot seperti dalam teknologi sound of text ini. Karena hal tersebut, terjawablah sudah pertanyaan mengapa ada Google bahasa Indonesia tanpa harus ada orang pengisi suaranya.
Di samping itu, untuk mengetahui siapa pengisi suara Google, agak sulit. Soalnya tidak semuanya Google ekspose secara langsung. Tapi saat ini, ada beberapa nama yang sudah diekspose oleh Google. Siapa saja orang-orang itu?
John Legend
Penyanyi lagu ‘All of Me‘ ini menjadi salah satu nama yang mengisi suara Google. Namun dia hanya menjadi voice cameo dalam waktu terbatas. Selain itu, tidak banyak bagian suara yang diisi John Legend, ia hanya ditempatkan sebagai suara yang merespon perintah-perintah dasar mengatakan “Hai“, membaca berita cuaca dan menjawab pertanyaan “Siapa itu Chrissy Teigen“.
Dengan memakai teknologi sintesis bernama WaveNet, ia mampu menstimulasi penuh suara sample John Legend ke dalam seluruh kosa kata. Sehingga, John Legend tak perlu membutuhkan waktu lama menyelesaikan proses rekaman. Berbeda dengan voice actor Google yang lain.
Issa Rae
Secara resmi, ia diperkenalkan oleh Google sejak Oktober 2019 lalu sebagai pengisi suara Google yang baru. Namun menurut keterangan yang disampaikan, pengisi suara ini hanya semenatra saja, seperti Jhon Legend. Selain itu, suaranya hanya bisa dipakai untuk Google Assistant Amerika.
Issa Rae adalah seorang aktris, penulis, dan produser. Suaranya yang enak didengar itu akan dipercayakan sebagai pengisi suara untuk respon pertanyaan “Apakah aku butuh payung hari ini?”, “Bagaimana penampilanku?”, dan untuk memberikan perintah seperti “Nyanyikan sebuah lagu!”
Antonia Flynn
Dia adalah pengisi suara pertama yang menjadi voice actor Google. Sejak Google Assistance dirilis, yaitu sekitar tahun 2016 lalu, Antonia Flynn sudah menjadi salah satu pengisi suaranya dan dikutip dari laman How to Geek, sampai sekarang, wanita ini masih bekerja sebagai pengisi suara Google.
Selain menjadi pengisi suara Google, Antonia juga menjadi pengisi suara beberapa produk terkenal seperti Starbucks, Uber, Doubletree by Hilton dan lain-lain. Dia memang dari dulu bekerja menjadi pengisi suara untuk berbagai iklan, jadi soal kemampuan sudah tidak dipertanyakan lagi. Dan beginilah hasil suaranya, seperti yang kita dengarkan selama ini.
Karen Jacobsen
Wanita satu ini bukan pengisi suara Google Assistant, melainkan pengisi suara Google Maps. Dia adalah orang yang selama ini memandu perjalanan kita tanpa membuat kita repot-repot membaca peta arah. Dia bertugas memandu dengan menunjukkan arah belokan, perkiraan waktu sampai dan arah jalan pintas yang direkomendasikan untuk dilalui.
Karena pekerjaannya ini, Karen Jacobsen dijuluki sebagai The GPS Girl, karena menjadi pengisis suara untuk Google Maps. Selain di Google Maps, suaranya juga muncul di Garmin GPS, Mio GPS, Siri dan lain-lain.
Kiki Baesell
Dulunya dia hanyalah salah satu dari banyaknya karyawan Google yang ada. Lalu ia menjadi voice actor Google Assistant, bergabung dengan voice actor yang lain.
Sebelumnya ia tidak memiliki pengalaman atau latar pekerjaan sebagai voice actor, tapi karena suaranya nyaman didengarkan dan menyenangkan, jadilah ia menjadi salah satu pengisi suara, bergabung dengan lebih dari 6 voice actor Google yang lain.
Itulah beberapa nama yang saat ini bisa kita ketahui. Selain mereka, masih ada banyak voice actor yang lain. Tapi identitas mereka masih dirahasiakan, entah Google yang memang menutup rapat soal itu, atau permintaan dari voice actornya sendiri agar identitas mereka tidak diketahui publik.
Mengenal Kecanggihan Teknologi Google Voice
Fitur Google Voice pertama kali muncul tahun 2016, dulu kita hanya bisa sebatas mengatakan “OK Google“, kemudian sistem akan merespon dengan membuka aplikasi pencarian Google, dilanjutkan dengan kita menyuarakan kata kunci yang kita cari, lalu Google akan membaca hasil pencarian yang muncul. Ada juga Google Voice yang terpasang di Google Translate, membantu kita mengetahui cara bagaimana suatu kosa kata dibaca.
Artikel terkait: Nada Dering WA Suara Google
Makin ke sini, teknologinya semakin canggih. Kita bisa melakukan percakapan 2 arah dengan Google Assistant, mendengarkan panduan arah saat membuka Google Maps, meminta informasi soal cuaca, menjalankan timer, membuat janji temu, membaca notifikasi hingga bermain game.